Rabu, 23 Agustus 2017

Punya Anak di Usia 30-an Bisa Perpanjang Umur?

Umumnya, seorang ahli atau ahli kandungan menyarankan wanita untuk memiliki anak sebelum menginjak ketiga kepala mereka. Dikatakan bahwa wanita yang berusia di atas 30 tahun berisiko lebih tinggi untuk tidak hamil karena penurunan kualitas dan jumlah telur.

Namun sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang memiliki bayi berusia 30-an sebenarnya bisa memiliki umur panjang. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Public Health menyebutkan, kenaikan usia ibu saat hamil, harapan hidup sang ibu sudah begitu lama, hingga 65 tahun. Artinya, wanita yang melahirkan di usia tua atau lebih dari 30 tahun akan hidup lebih lama.

"Wanita yang melahirkan terlambat cenderung hidup lebih lama, dan gen yang memungkinkan kehamilan terlambat memberi manfaat bagi kehidupan," kata studi tersebut di www.sehat-ituaku.com Sunday's Daily Mail (30/7).

Periset dari Universitas Coimbra, Portugal, meneliti data kelahiran dan harapan hidup di seluruh UE, termasuk di Inggris. Kini, rata-rata wanita berusia 30 tahun memiliki anak baru yang baru. Masih belum jelas mengapa wanita yang berada di belakang memiliki anak memiliki harapan hidup lebih lama. Beberapa ahli mengatakan ini karena latar belakang pribadi memainkan peran penting.

Ahli kesuburan Lord Winston mengatakan ada beberapa alasan mengapa wanita ini memiliki harapan hidup lebih lama. Menurutnya, wanita yang melahirkan pada usia 30 ke atas cenderung memiliki situasi sosial dan pendapatan yang lebih baik.

"Semua orang tahu bahwa orang yang berpendidikan tinggi biasanya memiliki penghasilan lebih baik dan memiliki umur lebih lama karena bisa mencapai gaya hidup sehat," katanya.

Sementara itu, penasehat politik British Fertility Society, Raj Mathur, memperingatkan bahwa hasil penelitian seharusnya tidak membuat wanita menunda kehamilan.

"Kita harus berhati-hati agar tidak menggunakan data ini untuk menunda kehamilan karena wanita yang mencoba memiliki anak berusia 30-an dan 40-an cenderung harus bekerja keras," katanya.

Studi lain yang dipublikasikan di jurnal menopause melaporkan bahwa wanita yang melahirkan pada orang berusia di atas 30 tahun kemungkinan memiliki tanda "umur panjang" pada DNA mereka. Para ahli dari Amerika Serikat mempelajari 400 wanita berusia 70 tahun yang pada usia 33 tahun baru saja memiliki anak pertama mereka.

Mereka memeriksa panjang telomere atau akhir DNA linier. Telomere berperan dalam menjaga stabilitas genom setiap sel. Telomeres pendek dikaitkan dengan harapan hidup pendek. Periset mengatakan bahwa wanita yang lebih tua melahirkan anak sulung mereka memiliki dua atau tiga kesempatan untuk memiliki telomer lebih lama daripada mereka yang melahirkan anak terakhir pada usia 29 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar